Mikrotekno.com – Perbedaan chipset SNAPDRAGON 200, 400, 600, dan 800 Series. Jaman sekarang semakin banyak tipe hp android yang desainnya bagus, dan harga terjangkau di pasar Indonesia. Namun, jangan salah pilih sesuai kebutuhan anda. Coba pahami dulu apa perbedaan prosesor yang ada di ponsel android.
Baca juga:
Perbedaan SNAPDRAGON 200, 400, 600, dan 800 Series
Snapdragon Seri 200 dan 400
Seri ini diperuntukkan untuk smartphone android kelas bawah atau biasa disebut Low-End class. Biasanya ditanamkan di berbagai macam tipe android yang memiliki harga murah atau terjangkau. Serta tidak memiliki fitur yang wah, seperti:
- kamera berpiksel rendah
- Kapasitas penyimpanan internal rendah
- Kapasitas penyimpanan eksternal ( micro sd ) rendah
- dan RAM kecil
Seri Snapdragon 400 ini tampaknya akan terus diproduksi untuk seri lanjutannya. Hal ini dikarenakan banyaknya orang yang masih membutuhkan smartphone murah dan sistem operasi yang sederhana.
Snapdragon Seri 600
Seri ini diperuntukkan untuk smartphone android kelas menengah atau biasa disebut Mid-End class. Chipset seri 600 ini sering ditemukan pada ponsel android dengan harga mulai 2 sampai 5 jutaan.
Chipset seri 600 ini juga menawarkan performa lebih cepat tapi tetap hemat baterai. Chipset yang satu ini menghadirkan performa yang lebih seimbang, seperti:
- Performa prosesor baik
- Performa GPU sebanding dengan prosesor
- Tetap hemat baterai
- Fitur seperti DSP ( Digital Signal Processor ), ISP ( Image Signal Processor ), dan Konektivitas lebih seimbang.
Snapdragon 600 cukup mumpuni untuk memainkan beberapa game. Namun, untuk memainkan beberapa game yang memiliki kualitas grafis yang tinggi akan mengalami sedikit lag.
Snapdragon Seri 800
Seri ini memang diperuntukkan bagi smartphone kelas Atas atau biasa disebut High-End class. Biasanya Chipset ini sering ditemukan di berbagai ponsel Flagship Android dengan harga kisaran 6 juta keatas. Beberapa ponsel android gaming juga menggunakan Chipset Snapdragon seri 800 ini.
Chipset 800 ini juga menawarkan performa yang sangat cepat. Chipset yang satu ini menghadirkan performa yang lebih baik dan lebih bagus di banding seri dibawahnya, seperti:
- Performa lebih kencang
- Prosesor tidak cepat panas
- Dapat menjalankan game-game berat
- GPU yang mendukung
- Baterai berkapasitas besar dan jauh lebih hemat
- Fitur tambahan lebih banyak
Walau Chipset 800 ini merupakan seri tertinggi dari Snapdragon, namun sebagian chipset ini ada yang gagal produksi. Salah satu produk seri 800 yang terbilang gagal adalah masa awal pembuatan. Seperti Snapdragon 808 atau 810 yang cenderung memiliki panas berlebihan. Untungnya, Snapdragon menunjukkan taringnya ketika menghadirkan seri 820 dan 821 serta generasi selanjutnya.
Baca juga: