Cara Menambahkan Memori Internal Android dengan Mudah

  • mikrotekno
  • Okt 27, 2023

Mikrotekno.com – Kapasitas memori internal di Android kini sudah menjadi salah satu hal yang sangat penting. Bagi kamu yang membutuhkan memori internal banyak, kamu bisa coba cara menambahkan memori internal Android yang satu ini.

Memori internal tentu saja memberikan peranan penting karena dengan adanya memori maka kamu bisa menyimpan beragam hal mulai dari foto, video, musik ataupun yang lainnya.

Apalagi teknologi semakin berkembang yang membuat semua ukuran media menjadi lebih besar karena memang membutuhkan pemrosesan yang lebih kompleks agar bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih maksimal dan memuaskan.

Memahami Penyebab Memori Internal Penuh

Sebelum kita membahas lebih dalam tentang bagaimana bisa kamu menambahkan memori internal kamu, ada baiknya jika kamu mengetahui alasan kenapa memori kamu bisa penuh.

Berikut ini adalah beberapa alasan tersebut :

1. Sistem Operasi dan Aplikasi Bawaan

Salah satu hal yang bisa menyebabkan memori internal kamu penuh adalah tak lain dan tak bukan yaitu sistem operasi dan juga aplikasi bawaan yang sudah terinstall di perangkat Android milik kamu.

Memang beberapa aplikasi bawaan akan memakan ruang penyimpanan yang cukup besar sehingga bisa membuat memori internal kamu jadi penuh.

2. Aplikasi dan Game Berukuran Besar

Selain aplikasi bawaan, kamu juga mungkin menginstal beberapa aplikasi yang bisa mendukung kamu dalam melakukan kegiatan sehari hari.

Atau kamu juga menginstal sebuah game agar bisa dimainkan ketika kamu stress ataupun butuh hiburan agar bisa lebih tenang.

Kedua hal ini tentu saja memberikan dampak yang cukup signifikan dimana aplikasi dan game akan memakan memori internal kamu karena ada banyak file yang harus di download.

Mangkannya, jika kamu sudah tidak memakai aplikasi ataupun gamenya, alangkah baiknya jika kamu menghapus aplikasi atau game tersebut guna memastikan kamu punya cukup ruang ataupun mendapatkan memori internal tambahan.

3. Media seperti Foto dan Video

Dengan kualitas kamera smartphone yang kian meningkat, ukuran file foto dan video yang dihasilkan pun menjadi semakin besar. Terutama jika kamu gemar mengambil foto dan video, atau sering mengunduh media dari internet, ini dapat dengan cepat mengisi ruang memori.

4. File Cache dan Sampah

Setiap kali kamu membuka sebuah aplikasi, ia akan menyimpan data sementara atau cache. Tujuannya adalah untuk mempercepat waktu pemuatan aplikasi saat dibuka kembali. Namun, data ini dapat menumpuk dengan cepat, terutama dari aplikasi seperti media sosial atau peramban web.

5. Unduhan dan File Duplikat

Banyak pengguna yang seringkali lupa dengan file yang telah mereka unduh. Baik itu file dokumen, musik, video, atau aplikasi APK. Terkadang, tanpa disadari, ada beberapa file yang diunduh lebih dari satu kali sehingga terdapat file duplikat.

Baca Juga Cara Menemukan Judul Film Dengan Gambar

Cara Menambahkan Memori Internal di Perangkat Android Kamu

Sekarang, kamu sudah tahu penyebab kenapa memori internal kamu menjadi penuh bukan ? Nah kamu bisa coba cara menambahkan memori internal Android sebagai salah satu solusi lho.

Dengan menambahkan memori internal, kamu jadi punya lebih banyak ruang untuk menyimpan beragam kebutuhan kamu di perangkat Android milik kamu.

Selain itu, cara cara ini juga bisa menjadi salah satu solusi guna mengefisiensikan ruang memori internal yang kamu miliki. Bagaimana caranya ?

1. Gunakan Kartu MicroSD Sebagai Memori Internal

Salah satu cara yang cukup mudah untuk menambah memori internal yang kamu miliki adalah dengan mempersiapkan kartu MicroSD sebagai memori tambahan.

  • Persiapkan Kartu MicroSD: Pastikan memiliki kartu microSD berkualitas baik dengan kecepatan tulis dan baca yang tinggi.
  • Masukkan ke Slot: Pasang kartu microSD ke slot yang tersedia pada perangkat kamu.
  • Format Sebagai Memori Internal: Buka “Pengaturan” > “Penyimpanan” > pilih kartu microSD > pilih “Format sebagai memori internal”. Ini akan menghapus semua data di kartu microSD, jadi pastikan kamu sudah membuat cadangan sebelumnya.

2. Hapus Aplikasi dan Game yang Tidak Diperlukan

Selain menambahkan kartu MicroSD, kamu juga bisa coba menghapus beberapa aplikasi dan juga game yang sudah tidak di perlukan lagi. Dengan menghapus aplikasi ataupun game, kamu sudah melakukan salah satu cara mengefisiensikan perangkat Android kamu lho.

3. Bersihkan Cache Aplikasi

Selanjutnya, kamu juga bisa mencoba membersihkan cache aplikasi kamu. Dengan membersihkan cache, maka kamu juga menghapus file file tersembunyi di perangkat kamu yang sebenarnya adalah sampah.

Untuk bisa melakukannya, kamu bisa ikuti metodenya sebagai berikut ini

  • Buka “Pengaturan” > “Penyimpanan” > “Data Cache” dan kemudian hapus cache. Ini akan menghapus file sementara yang telah menumpuk dari berbagai aplikasi.

4. Manfaatkan Aplikasi Pembersih

Gunakan aplikasi pembersih seperti CCleaner atau Files by Google yang dapat membantu kamu dalam mengidentifikasi dan menghapus file sampah, sisa unduhan, dan lainnya.

5. Pindahkan Foto, Video, dan Dokumen ke Cloud

Menggunakan layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive memungkinkan kamu untuk menghemat ruang memori internal. Kamu bisa mengunggah file-file besar ke cloud dan mengaksesnya kapan saja tanpa perlu menyimpan di perangkat.

6. Lakukan Factory Reset (Dengan Hati-hati)

Jika kamu merasa perangkat sudah terlalu penuh dan berfungsi lambat, melakukan factory reset bisa menjadi solusi. Namun, pastikan untuk mencadangkan semua data penting sebelumnya, karena langkah ini akan menghapus semua data di perangkat.

Baca Juga Cara Buat Polling di WA Android

Manfaatkan Fitur Adoptable Storage

Selain melakukan beberapa cara menambahkan memori internal Android yang sudah disebutkan diatas, kamu juga bisa memanfaatkan fitur terbaru dari Google yang bernama Adoptable Storage. Fitur apakah itu ?

Fitur Adoptable Storage pada Android adalah inovasi dari Google yang memungkinkan kartu microSD eksternal untuk digunakan sebagai ekstensi dari memori internal. Sehingga, kamu bisa memperluas kapasitas penyimpanan internal tanpa harus membeli smartphone baru dengan memori yang lebih besar. Bagaimana cara kerjanya? Dan apa saja kelebihannya? Mari kita bahas lebih lanjut.

1. Cara Kerja Adoptable Storage

Saat sebuah kartu microSD diformat sebagai “Adoptable Storage”, sistem akan mengenkripsinya dan menganggapnya sebagai bagian dari memori internal perangkat. Artinya, aplikasi, data aplikasi, serta media lainnya dapat disimpan dan dijalankan langsung dari kartu microSD ini.

2. Kelebihan Menggunakan Adoptable Storage

Ada beberapa kelebihan yang akan kamu rasakan jika kamu menggunakan fitur yang satu ini, diantaranya adalah :

  • Peningkatan Kapasitas Penyimpanan: Kamu dapat dengan mudah menambah kapasitas penyimpanan tanpa harus membeli smartphone baru.
  • Fleksibilitas dalam Mengelola Aplikasi: Kamu bisa memindahkan aplikasi antara memori internal dan kartu microSD dengan mudah, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.
  • Biaya Efektif: Menggunakan kartu microSD sebagai solusi penyimpanan tambahan tentunya lebih murah dibandingkan dengan mengganti atau membeli smartphone baru dengan memori lebih besar.

3. Langkah-langkah Mengaktifkan Adoptable Storage

Untuk bisa mengaktifkan fiturnya, kamu bisa mencoba beberapa langkahnya sebagai berikut ini :

  • Persiapan Kartu MicroSD: Kamu perlu kartu microSD dengan kecepatan baca-tulis yang baik untuk menghindari keterlambatan saat mengakses data.
  • Masukkan Kartu ke Slot: Setelah memiliki kartu yang sesuai, masukkan ke slot microSD di perangkat Android kamu.
  • Format sebagai Adoptable Storage: Buka “Pengaturan” > “Penyimpanan” > pilih kartu microSD > dan pilih “Format sebagai memori internal”. Proses ini akan menghapus semua data di kartu, jadi pastikan untuk mencadangkan data sebelumnya.
  • Ikuti Petunjuk: Sistem akan memberikan instruksi langkah demi langkah untuk menyelesaikan proses format. Ikuti dengan seksama.

4. Hal yang Harus Diperhatikan

Meskipun Adoptable Storage memiliki banyak kelebihan, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dan juga perlu kamu perhatikan seperti :

  • Jika kartu microSD mengalami kerusakan atau hilang, maka data yang disimpan di dalamnya pun akan hilang.
  • Kinerja kartu microSD memengaruhi kinerja perangkat. Oleh karena itu, selalu gunakan kartu dengan kecepatan yang baik.
  • Memindahkan kartu microSD yang telah diformat sebagai Adoptable Storage ke perangkat lain tanpa proses yang tepat bisa menyebabkan kehilangan data.

Tips Memelihara Memori Internal Agar Tidak Cepat Rusak

Seperti yang sudah dijelaskan dan juga diketahui, memori internal tentu saja memiliki peranan yang penting karena memang tempat menyimpan berbagai media seperti video, foto, musik bahkan aplikasi.

Oleh karenanya, cara menambahkan memori internal Android bisa menjadi salah satu solusi terbaik bagi kamu agar bisa menyimpan lebih banyak lagi beragam kebutuhan.

Namun, tentu saja kamu perlu memelihara memori internal kamu agar tidak cepat rusak sehingga kamu tidak kehilangan media media tersebut.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan :

1. Hapus File yang Tidak Perlu

Seiring waktu, perangkat kamu mungkin menumpuk banyak file sampah, seperti foto duplikat, cache aplikasi, dan file lain yang tidak lagi diperlukan. Penting untuk melakukan pembersihan rutin.

  • H4: Manfaatkan Fitur Storage Manager: Android biasanya dilengkapi dengan fitur pengelolaan penyimpanan yang otomatis menghapus file sementara dan cache yang tidak diperlukan.
  • H4: Hapus Foto atau Video Duplikat: Terkadang, kamu mungkin tanpa sengaja mengambil beberapa foto atau video yang serupa. Gunakan aplikasi pembersih foto duplikat untuk mendeteksi dan menghapusnya.

2. Gunakan Aplikasi Pengoptimalan

Ada banyak aplikasi di Play Store yang dirancang untuk mengoptimalkan memori internal. Aplikasi ini dapat membantu menghapus file sampah, mengoptimalisasi database, dan menjalankan tugas lain yang meningkatkan kinerja memori.

  • H4: Pilih Aplikasi dengan Ulasan Baik: Pastikan kamu memilih aplikasi yang memiliki ulasan baik dan dipercaya oleh banyak pengguna.
  • H4: Hindari Aplikasi yang Iklan Berlebihan: Aplikasi dengan banyak iklan pop-up mungkin bukan pilihan terbaik, karena iklan tersebut dapat menghabiskan lebih banyak memori.

3. Hati-hati dengan Aplikasi Pihak Ketiga

Beberapa aplikasi dari pihak ketiga mungkin memakan memori lebih dari yang seharusnya. Jika kamu merasa perangkatmu mulai melambat setelah menginstal aplikasi tertentu, pertimbangkan untuk menghapus atau mencari alternatif lain.

4. Update Perangkat secara Berkala

Pembaruan sistem dan aplikasi biasanya membawa peningkatan kinerja dan perbaikan bug. Selalu pastikan perangkat kamu memiliki versi terbaru dari sistem operasi dan aplikasi yang kamu gunakan.

5. Jangan Mengisi Memori hingga Penuh

Mengisi memori hingga batas maksimalnya dapat menghambat kinerja perangkat. Cobalah untuk selalu menjaga setidaknya 10-15% kapasitas memori internal agar tetap kosong.

Hal Yang Perlu Diperhatikan

Selain tips dari cara menambahkan memori internal Android, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal seperti :

1. Cadangan Data Penting

Sebelum membuat perubahan apapun pada sistem penyimpanan perangkat, selalu buat cadangan data. Ini termasuk kontak, foto, video, dokumen, dan aplikasi. Kamu tidak pernah tahu kapan sesuatu bisa salah, dan memiliki cadangan akan memastikan bahwa kamu tidak kehilangan data penting.

2. Gunakan Kartu Memori Berkualitas Tinggi

Jika kamu berencana menggunakan fitur Adoptable Storage atau teknik lain yang melibatkan kartu memori:

  • H4: Pilih Merek Terpercaya: Selalu pilih kartu memori dari merek terkenal dan terpercaya untuk memastikan kecepatan dan ketahanan yang baik.
  • H4: Pertimbangkan Kecepatan Baca/Tulis: Untuk pengalaman yang halus, pilih kartu memori dengan kecepatan baca/tulis yang tinggi, idealnya kartu kelas 10 atau lebih baik.

3. Waspadai Aplikasi Pihak Ketiga

Beberapa aplikasi pihak ketiga yang menjanjikan peningkatan memori mungkin tidak bekerja seperti yang diiklankan, atau bahkan mungkin berbahaya bagi perangkatmu. Pastikan untuk membaca ulasan dan melakukan riset sebelum mengunduh dan menginstal.

4. Hindari Overclocking

Meskipun ini lebih berkaitan dengan peningkatan kinerja CPU, beberapa pengguna mungkin tergoda untuk melakukan overclocking perangkat mereka saat meningkatkan memori. Overclocking tanpa pengetahuan yang tepat bisa merusak perangkat. Jadi, sebaiknya hindari kecuali jika kamu benar-benar tahu apa yang sedang kamu lakukan.

5. Pantau Suhu Perangkat

Ketika melakukan modifikasi pada sistem, perangkat mungkin bekerja lebih keras daripada biasanya, yang bisa meningkatkan suhu. Jika kamu merasa perangkat menjadi terlalu panas, hentikan proses dan tunggu hingga suhu kembali normal sebelum melanjutkan.

Kesimpulan