Mikrotekno.com – Baterai adalah komponen vital dari smartphone, laptop, atau perangkat elektronik lainnya. Namun, masalah bisa muncul ketika kamu menemukan bahwa baterai tanam kamu mulai mengembung. Tidak hanya mengurangi performa perangkat, baterai kembung juga bisa menjadi potensi bahaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengatasi baterai tanam yang kembung secara detail dan lengkap.
Mengapa Baterai Tanam Bisa Kembung?
Baterai tanam yang kembung bukanlah masalah yang bisa dianggap enteng. Ini merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada sistem baterai perangkat kamu. Beberapa alasan utama di balik fenomena ini meliputi pemanasan berlebihan, umur baterai, dan juga proses pengisian yang tidak tepat. Mari kita bahas lebih detail.
Pemanasan Berlebihan
Pemanasan berlebihan adalah salah satu penyebab utama baterai tanam menjadi kembung. Jika perangkat kamu terlalu panas, hal ini dapat menyebabkan gas di dalam baterai meluas, yang kemudian menyebabkan baterai mengembung.
Suhu panas yang berlebihan bisa disebabkan oleh penggunaan perangkat secara intensif dalam waktu yang lama, seperti bermain game berat, streaming video dalam kualitas tinggi, atau menggunakan aplikasi yang memakan banyak sumber daya dalam jangka waktu yang lama.
Umur Baterai
Semakin lama kamu menggunakan baterai, semakin besar kemungkinan baterai itu akan mengembung. Ini disebabkan oleh degradasi kimia yang terjadi di dalam baterai seiring berjalannya waktu. Baterai lithium-ion, yang biasa digunakan dalam perangkat modern, memiliki siklus pengisian ulang tertentu. Setelah mencapai batas siklus ini, kinerja baterai mulai menurun dan risiko pembengkakan menjadi lebih tinggi.
Pengisian yang Tidak Tepat
Pengisian baterai yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab baterai mengembung. Misalnya, jika kamu seringkali mengisi baterai sampai penuh dan membiarkannya terhubung dengan charger meskipun sudah penuh, hal ini dapat menyebabkan stres pada baterai dan berpotensi membuatnya mengembung.
Selain itu, penggunaan charger yang tidak sesuai juga bisa menjadi masalah. Charger dengan output yang terlalu tinggi dapat membuat baterai terlalu panas dan akhirnya membengkak.
Baca Juga Cara Mengatasi HP Kena Air Baterai Tanam
Tanda-Tanda Baterai Tanam Kembung
Mengenali ciri ataupun tanda awal baterai tanam kembung dapat membantu kamu mencegah kerusakan lebih lanjut pada perangkat. Ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan baterai tanam kamu mulai mengembung.
Tanda tanda ini bisa diperhatikan dengan detail lho. Dengan begitu kamu akan langsung tahu apa saja tanda atau ciri baterai HP yang sudah kembung.
Dengan mengenali ciri ini, kamu bisa mengetahui cara mengatasi baterai tanam yang kembung.
Perangkat Menjadi Tidak Stabil
Jika perangkat kamu mulai merasa tidak stabil saat diletakkan di atas permukaan datar, ini mungkin menjadi tanda bahwa baterai tanam kamu mulai mengembung. Baterai yang kembung biasanya akan mempengaruhi bentuk dan ukuran perangkat, yang pada akhirnya bisa membuat perangkat kamu tidak stabil.
Mudahnya lagi, kamu bisa langsung saja memutarkan HP kamu diatas permukaan datar. Jika HP kamu berputar, maka dapat dipastikan jika baterai kamu sudah kembung.
Casing Atau Cover Perangkat Membengkak
Satu tanda lain yang bisa menunjukkan bahwa baterai kamu sedang mengembung adalah jika casing atau cover perangkat mulai membengkak atau terlihat tidak pas. Baterai yang kembung dapat mendorong casing perangkat dari dalam, yang kemudian menyebabkan pembengkakan pada casing atau cover perangkat.
Performa Perangkat Menurun
Baterai yang kembung seringkali disertai dengan penurunan performa perangkat. Jika kamu merasa perangkat kamu menjadi lebih lambat, atau jika baterai cepat habis, hal ini bisa menjadi tanda bahwa baterai kamu mulai mengembung.
Perangkat Menjadi Panas
Jika perangkat kamu menjadi panas, terutama di sekitar area baterai, ini bisa menjadi tanda bahwa baterai kamu sedang mengembung. Panas berlebih adalah salah satu penyebab baterai mengembung, jadi jika kamu merasa perangkat kamu menjadi panas, sebaiknya segera periksa baterai.
Tampilan Layar Terdistorsi
Pada beberapa kasus, baterai yang mengembung bisa menekan layar dari dalam dan menyebabkan distorsi pada tampilan layar. Jika kamu melihat adanya masalah pada tampilan layar, seperti garis atau bidang yang muncul tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu adalah tanda baterai tanam yang mengembung.
Cara Mencegah Baterai Tanam Kembung
Meskipun baterai tanam yang kembung mungkin terdengar menakutkan, ada berbagai cara mengatasi baterai tanam yang kembung termasuk cara mencegah hal tersebut. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat kamu gunakan untuk merawat baterai perangkatmu dan mencegahnya mengembung.
Menghindari Penggunaan Berlebihan
Menggunakan perangkat dalam waktu yang lama tanpa istirahat dapat menyebabkan pemanasan berlebih, yang dapat memicu baterai tanam mengembung. Oleh karena itu, cobalah untuk mengambil jeda sejenak setelah beberapa jam penggunaan untuk mendinginkan perangkatmu. Terutama saat menjalankan aplikasi atau game yang membutuhkan banyak daya, pemanasan berlebih dapat menjadi masalah yang serius.
Menghindari Suhu Ekstrem
Suhu ekstrem, baik terlalu panas atau terlalu dingin, dapat berdampak negatif pada baterai. Cobalah untuk tidak meninggalkan perangkat di tempat dengan suhu ekstrem, seperti di dalam mobil saat cuaca sangat panas atau sangat dingin. Suhu ekstrem ini dapat merusak baterai dan menyebabkan pembengkakan.
Menggunakan Charger Asli
Charger asli yang disertakan oleh produsen perangkat biasanya dirancang untuk memberikan pengisian daya yang tepat untuk baterai perangkat kamu. Penggunaan charger non-asli atau palsu seringkali tidak memiliki pengaturan daya yang tepat dan bisa merusak baterai. Oleh karena itu, selalu gunakan charger asli atau charger dari merek tepercaya yang sesuai dengan spesifikasi perangkatmu.
Mengisi Baterai Secara Tepat
Jangan biarkan perangkatmu di-charge terlalu lama setelah baterai sudah penuh, karena ini dapat mempercepat proses degradasi baterai. Sebaiknya, lepaskan perangkat dari charger begitu baterai sudah terisi penuh. Selain itu, hindari juga mengisi baterai saat perangkat sedang panas.
Rutin Melakukan Pemeliharaan
Sebaiknya, lakukan pemeliharaan perangkat secara rutin. Periksa perangkatmu secara berkala untuk memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda baterai tanam kembung. Jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres, segera bawa perangkatmu ke pusat servis.
Cara Mengatasi Baterai Tanam yang Kembung
Jika kamu menemukan baterai tanam pada perangkatmu sudah mulai mengembung, kamu bisa langsung mengambil tindakan dengan cepat dan tepat ya. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi baterai tanam yang kembung yang bisa dilakukan dengan mudah.
Matikan Perangkat
Langkah pertama yang harus kamu lakukan ketika menemukan baterai tanam yang kembung adalah segera mematikan perangkat. Ini penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan potensi bahaya.
Jangan Coba Untuk Mengeluarkan Baterai Sendiri
Baterai tanam berarti bahwa baterai perangkat tidak dimaksudkan untuk dilepas oleh pengguna. Mencoba untuk melepas baterai sendiri bisa berbahaya dan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada perangkat. Selain itu, jika baterai yang kembung dipaksa dikeluarkan, ada risiko baterai bisa pecah atau meledak.
Bawa Ke Pusat Servis
Setelah perangkat dimatikan dan kamu memastikan bahwa perangkat dalam kondisi aman, bawa perangkatmu ke pusat servis terdekat. Jika perangkat masih dalam jaminan, kerusakan ini mungkin akan ditangani oleh garansi. Namun, jika tidak, mungkin kamu akan perlu membayar biaya penggantian baterai.
Ganti Baterai
Pusat servis profesional akan bisa mengganti baterai tanam yang kembung dengan yang baru. Proses ini memerlukan pengetahuan teknis dan peralatan khusus, jadi sangat disarankan untuk tidak mencoba ini sendiri.
Pemeriksaan Rutin Setelah Perbaikan
Setelah baterai telah diganti, pastikan untuk melakukan pemeriksaan rutin pada perangkat untuk memastikan bahwa tidak ada masalah lebih lanjut. Jika kamu melihat tanda-tanda baterai kembung lagi, segera bawa perangkatmu kembali ke pusat servis.
Kesimpulan
Baterai tanam yang kembung adalah masalah yang tidak boleh diabaikan. Dengan mengenali tanda-tanda dan penyebabnya, serta tahu bagaimana cara mencegah dan mengatasinya, kamu dapat memastikan perangkat kamu tetap aman dan berfungsi dengan baik. Jika kamu meragukan sesuatu, segera hubungi pusat layanan profesional. Ingatlah, keselamatan selalu menjadi prioritas utama.