Cara Reset iPhone ke Pengaturan Pabrik

  • mikrotekno
  • Sep 19, 2023

Mikrotekno.com – Setiap pengguna smartphone termasuk iPhone pasti akan muncul suatu masalah dan memaksa kita untuk melakukan reset pengaturan pabrik. Nah buat kamu yang belum tahu, kamu bisa ikuti cara reset iPhone ke pengaturan pabrik sebagai berikut ini.

Apa Arti Reset ke Pengaturan Pabrik?

Ketika berbicara tentang teknologi, terutama perangkat seperti smartphone, istilah “reset ke pengaturan pabrik” mungkin sering terdengar. Namun, apa sebenarnya arti dari proses ini dan mengapa seseorang mungkin membutuhkannya? Mari kita jelajahi lebih lanjut.

1. Definisi Reset ke Pengaturan Pabrik

Reset ke pengaturan pabrik, juga dikenal sebagai ‘hard reset’ atau ‘factory reset’, mengacu pada proses mengembalikan perangkat ke kondisi aslinya, seolah-olah baru saja keluar dari pabrik. Ini berarti semua data, aplikasi, pengaturan, dan konten pribadi lainnya yang ditambahkan oleh pengguna sejak saat itu akan dihapus secara permanen.

2. Tujuan Utama Melakukan Reset

Ada beberapa tujuan kenapa kita harus melakukan reset pabrik. Diantaranya ialah :

2.1 Solusi Atasi Gangguan Perangkat

Salah satu alasan paling umum orang mereset perangkat mereka adalah untuk mengatasi masalah yang sulit diidentifikasi atau diperbaiki. Ini mungkin termasuk masalah dengan kinerja, aplikasi yang tidak responsif, atau masalah sistem lainnya yang tidak dapat diatasi dengan cara biasa.

2.2 Penjualan atau Pemberian Perangkat

Jika seseorang berencana menjual atau memberikan perangkat mereka, melakukan reset ke pengaturan pabrik adalah langkah penting untuk memastikan bahwa informasi pribadi tidak jatuh ke tangan yang salah. Ini juga memberikan penerima perangkat kesempatan untuk memulai dengan pengaturan “bersih”.

2.3 Pembaruan Sistem Besar

Dalam beberapa kasus, setelah pembaruan sistem operasi besar, beberapa pengguna mungkin mengalami masalah kinerja atau bug. Mereset perangkat dapat membantu dalam mengatasi beberapa masalah ini.

3. Perbedaan Antara Soft Reset dan Hard Reset

3.1 Soft Reset

Soft reset adalah proses restart perangkat untuk menyegarkan sistem tanpa menghapus data. Ini seperti mematikan dan menghidupkan perangkat lagi, yang seringkali membantu dalam mengatasi masalah kecil.

3.2 Hard Reset

Sedangkan hard reset, atau reset ke pengaturan pabrik, adalah langkah yang lebih radikal. Ini menghapus semua data pengguna dan mengembalikan perangkat ke kondisi awal.

Baca Juga Cara Menghubungkan Airpods ke iPhone

Persiapan Sebelum Melakukan Reset

Sebelum kita lanjut ke cara reset iPhone ke pengaturan pabrik, pastikan kamu mempersiapkan beberapa hal seperti berikut ini.

1. Cadangkan Semua Data

Ada 2 cara yang bisa kamu lakukan untuk mencadangkan data data yang kamu miliki.

1.1 Menggunakan iCloud

iCloud adalah layanan penyimpanan awan dari Apple yang memungkinkan kamu untuk menyimpan cadangan dari foto, video, dokumen, pengaturan, dan lainnya. Pastikan perangkat terhubung ke Wi-Fi, lalu masuk ke Pengaturan > [nama kamu] > iCloud > Cadangkan Sekarang.

1.2 Menggunakan iTunes

Bagi kamu yang lebih memilih cadangan lokal, kamu bisa menggunakan iTunes di komputer. Sambungkan iPhone ke komputer, buka iTunes, pilih ikon perangkat, dan klik ‘Cadangkan Sekarang’.

2. Keluarkan Akun Apple ID

Sebelum mereset, sangat penting untuk keluarkan akun Apple ID kamu dari perangkat. Ini memastikan bahwa iPhone tidak akan terkunci dengan fitur Keamanan Aktivasi Apple setelah reset.

  • Cara Keluarkan Akun

Pergi ke Pengaturan > [nama kamu] > Keluar, lalu masukkan kata sandi Apple ID dan pilih ‘Keluar’.

3. Keluarkan Semua Akun Lainnya

Jika kamu telah masuk ke aplikasi atau layanan lain seperti email, media sosial, atau aplikasi perbankan, sebaiknya keluarkan akun dari semua aplikasi tersebut. Ini membantu dalam melindungi privasi dan keamanan data pribadi kamu.

4. Catat Informasi Penting

Ada kemungkinan beberapa informasi yang tidak kamu cadangkan atau lupa untuk dicadangkan. Sebelum mereset, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa dan mencatat informasi atau pengaturan penting yang mungkin akan dibutuhkan nantinya.

5. Pastikan Baterai Cukup

Proses reset bisa memakan waktu beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung pada model dan kapasitas penyimpanan iPhone kamu. Untuk menghindari gangguan atau kerusakan potensial, pastikan perangkat memiliki baterai minimal 50% atau terhubung ke charger.

Langkah-langkah Reset iPhone ke Pengaturan Pabrik

Ketika kamu sudah mempersiapkan beragam hal atau pengaturan yang memang sudah dipersiapkan, kini sudah saatnya kamu siap untuk melakukan cara reset iPhone ke pengaturan pabrik.

Nah bagi kamu yang memang sudah penasaran, kamu bisa ikuti langkahnya sebagai berikut ini.

1. Pergi ke Pengaturan iPhone

  1. Buka aplikasi “Pengaturan” (Settings) yang ada di layar utama iPhone kamu. Ikonnya berbentuk roda gigi.
  2. Gulir ke bawah dan pilih “Umum” (General).

2. Pilih ‘Reset’

  1. Di menu “Umum” (General), gulir ke bawah hingga kamu menemukan opsi “Reset” dan ketuk opsi tersebut.

3. Pilih Jenis Reset

Ada beberapa opsi reset yang dapat kamu pilih, namun yang ingin kita lakukan adalah mengembalikan iPhone ke pengaturan pabrik.

  1. Ketuk “Hapus Semua Konten dan Setelan” (Erase All Content and Settings). Opsi ini akan menghapus semua data, aplikasi, dan setelan dari iPhone kamu.
  2. iPhone mungkin akan meminta kamu untuk memasukkan kata sandi atau kode akses. Masukkan jika diperlukan.

4. Konfirmasi Reset

  1. Sebuah pop-up konfirmasi akan muncul untuk memastikan bahwa kamu benar-benar ingin melanjutkan dengan penghapusan. Ketuk “Hapus” (Erase) atau “Konfirmasi” untuk melanjutkan.
  2. Kamu mungkin juga diminta untuk memasukkan kata sandi Apple ID sebagai langkah keamanan tambahan. Ini untuk memastikan bahwa perangkat tidak terkunci dengan Keamanan Aktivasi Apple setelah reset.

5. Tunggu Proses Reset Selesai

  1. iPhone kamu akan otomatis restart dan memulai proses reset. Selama proses berlangsung, kamu akan melihat logo Apple dan bar kemajuan.
  2. Setelah proses selesai, iPhone akan restart dan menampilkan layar pengaturan awal, seolah-olah kamu baru saja membeli perangkat tersebut.

Cara Memulihkan Data Setelah Reset

Ketika kamu berhasil melakukan cara reset iPhone ke pengaturan pabrik dengan mudah dan lancar, kamu juga mungkin kebingungan gimana caranya mengembalikan data kamu setelah di reset kan ?

Ini dia beberapa cara memulihkan data yang bisa kamu lakukan.

1. Memulihkan dari iCloud Backup

Jika kamu sudah membuat cadangan di iCloud sebelumnya, kamu dapat memulihkan data tersebut setelah reset. Berikut langkah-langkahnya:

1.1 Konfigurasi iPhone

  1. Nyalakan iPhone setelah reset. Layar Hello atau Selamat Datang akan muncul.
  2. Ikuti langkah-langkah awal pengaturan hingga kamu mencapai layar “Apps & Data”.

1.2 Pilih Restore dari iCloud Backup

  1. Ketuk opsi “Restore from iCloud Backup”.
  2. Masuk dengan Apple ID kamu.
  3. Pilih cadangan yang ingin kamu pulihkan dari daftar cadangan yang tersedia di iCloud.

1.3 Tunggu Proses Restore Selesai

  1. Pastikan iPhone terhubung ke Wi-Fi dan sumber daya selama proses pemulihan.
  2. Setelah selesai, iPhone akan restart dan data yang telah dicadangkan akan muncul di perangkat kamu.

2. Memulihkan dari iTunes Backup

Jika kamu biasa mencadangkan iPhone menggunakan iTunes di komputer, kamu juga dapat memulihkan data dari cadangan tersebut.

2.1 Hubungkan iPhone ke Komputer

  1. Buka aplikasi iTunes (atau Finder di macOS Catalina ke atas).
  2. Sambungkan iPhone kamu ke komputer menggunakan kabel USB.

2.2 Pilih Device dan Backup

  1. Klik pada ikon iPhone yang muncul di iTunes atau Finder.
  2. Pilih “Restore Backup”.
  3. Dari daftar cadangan yang tersedia, pilih cadangan yang kamu inginkan dan klik “Restore”.

2.3 Tunggu Proses Selesai

  1. Jangan putuskan koneksi iPhone dari komputer hingga proses selesai dan iPhone melakukan restart.

3. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang menawarkan layanan pemulihan data untuk iPhone. Aplikasi seperti Dr.Fone, iMobie PhoneRescue, dan Tenorshare UltData adalah beberapa contoh.

Namun, pastikan kamu memilih aplikasi yang tepercaya dan baca ulasan sebelum membeli atau mengunduhnya.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun kamu sudah berhasil melakukan cara reset iPhone ke pengaturan pabrik, namun kamu juga perlu memastikan beberapa hal berikut ini.

1. Pastikan Kamu Sudah Membuat Cadangan Data

  1. Sebelum Mereset: Selalu pastikan kamu sudah mencadangkan semua data penting sebelum mereset iPhone. Baik itu melalui iCloud, iTunes, atau aplikasi pihak ketiga, cadangan ini sangat berguna untuk mengembalikan data setelah reset.
  2. Cek Kapasitas Penyimpanan Cadangan: Pastikan ruang penyimpanan di iCloud atau komputer cukup untuk menyimpan cadangan iPhone kamu. Jika memungkinkan, buatlah beberapa cadangan di tempat yang berbeda.

2. Ketahui Apple ID dan Kata Sandi

  1. Pentingnya Apple ID: Setelah mereset, kamu mungkin perlu masuk kembali dengan Apple ID kamu. Jadi, pastikan kamu tahu dan ingat informasi login Apple ID tersebut.
  2. Fitur Activation Lock: iPhone dengan fitur “Find My iPhone” yang aktif akan mengaktifkan “Activation Lock”. Ini adalah fitur keamanan untuk mencegah orang lain menggunakan iPhone kamu tanpa izin. Setelah reset, kamu harus memasukkan Apple ID dan kata sandi untuk mematikan fitur ini.

3. Pertimbangkan Waktu dan Baterai

  1. Durasi Proses: Proses reset bisa memakan waktu, tergantung pada model dan kapasitas penyimpanan iPhone kamu. Pastikan kamu memiliki waktu luang untuk menyelesaikan proses ini tanpa gangguan.
  2. Kondisi Baterai: Sebelum memulai proses, pastikan baterai iPhone kamu terisi minimal 50% atau hubungkan ke sumber daya untuk mencegah iPhone mati di tengah proses.

4. Hati-hati Dengan Pilihan Reset

  1. Pilihan Reset: iPhone menyediakan beberapa pilihan reset. “Erase All Content and Settings” akan menghapus semua data, sedangkan pilihan lainnya mungkin hanya mengatur ulang pengaturan tertentu. Pastikan kamu memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

5. Waspadai Proses Pihak Ketiga

  1. Aplikasi Pihak Ketiga: Jika kamu menggunakan software atau aplikasi pihak ketiga untuk mereset iPhone, pastikan software tersebut tepercaya dan memiliki ulasan positif dari pengguna lain.
  2. Resiko Data Pribadi: Ingatlah bahwa mereset iPhone dengan cara yang tidak resmi atau melalui software pihak ketiga mungkin mempertaruhkan data pribadi kamu.

Kesimpulan

Merestart iPhone ke pengaturan pabrik adalah tindakan yang sering dilakukan untuk mengembalikan performa perangkat atau saat hendak menjualnya kepada pihak lain. Proses ini akan menghapus semua data dan aplikasi di iPhone, mengembalikannya ke kondisi saat pertama kali dikeluarkan dari kotak.

Oleh karena itu, persiapan sebelum melakukan reset sangatlah penting, termasuk mencadangkan semua data penting. Selain itu, kamu harus memastikan bahwa kamu memiliki akses ke Apple ID dan kata sandi yang terkait dengan iPhone tersebut untuk mencegah kendala di kemudian hari.

Dengan mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati dan memperhatikan semua aspek yang telah disebutkan, kamu dapat memastikan proses reset berjalan dengan lancar dan iPhone kamu siap untuk digunakan kembali dari awal atau diserahkan kepada pemilik baru.