Kenali Lebih Dalam Tentang Chipset di Smartphone

  • mikrotekno
  • Feb 15, 2023

Mikrotekno.com – Smartphone sudah menjadi bagian sehari hari yang tidak dapat dipisahkan dengan orang orang. Hal ini karena smartphone sangatlah berguna dan bisa dipakai untuk beragam kebutuhan.

Di dalam smartphone sendiri ada sebuah komponen yang bernama chipset dimana chipset ini memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting lho. Nah bagi kamu yang ingin tahu lebih dalam mengenai apa itu chipset, kamu bisa baca artikel ini hingga selesai.

Pengertian Chipset

Secara garis umum, chipset sendiri adalah sebuah otak dari smartphone yang terdiri dari beragam komponen seperti CPU, GPU, ISP dan lain sebagainya. Jadi dalam satu chip terdapat banyak komponen penting untuk smartphone kamu.

Terkadang, chipset sendiri sering disebut sebagai SoC atau System on Chip dimana ini merupkana versi mini dari motherboard PC dan seluruh isinya. Tentu saja alasan dibuat chipset sendiri adalah untuk menghemat tempat sehingga smartphone memiliki ukuran yang lebih kecil.

Fungsi Chipset Pada Smartphone

Chipset pada smartphone memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:

  • Memproses data

Chipset merupakan otak dari smartphone yang bertanggung jawab untuk memproses data, termasuk menjalankan aplikasi, mengakses internet, dan menangani tugas-tugas lainnya.

  • Mengatur koneksi jaringan

Chipset pada smartphone juga bertanggung jawab untuk mengatur koneksi jaringan, seperti koneksi Wi-Fi, Bluetooth, dan jaringan seluler, sehingga pengguna dapat terhubung ke internet atau ke perangkat lain dengan kinerja yang optimal.

  • Mengatur tampilan grafis

Chipset pada smartphone juga mengatur tampilan grafis pada layar, seperti animasi, video, dan game, sehingga pengguna dapat menikmati tampilan yang lebih baik.

  • Meningkatkan kinerja baterai

Chipset pada smartphone dapat membantu mengoptimalkan penggunaan daya baterai, sehingga pengguna dapat menggunakan smartphone lebih lama tanpa perlu mengisi ulang daya baterai.

  • Meningkatkan kinerja kamera

Beberapa chipset pada smartphone dilengkapi dengan teknologi kamera yang canggih, seperti kemampuan pengambilan gambar dalam kondisi cahaya rendah atau pengambilan gambar berkualitas tinggi dengan resolusi yang lebih tinggi.

  • Mendukung teknologi terbaru

Chipset pada smartphone juga dapat mendukung berbagai teknologi terbaru, seperti AI (Artificial Intelligence), kemampuan pengisian daya cepat, dan teknologi pengenalan wajah atau sidik jari.

Secara keseluruhan, chipset pada smartphone memainkan peran penting dalam menentukan kinerja dan fitur-fitur pada smartphone, dan memiliki pengaruh besar terhadap pengalaman pengguna dalam menggunakan smartphone. Oleh karena itu, pemilihan chipset yang tepat pada smartphone sangat penting.

Komponen Pada Chipset

Chipset Smartphone

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika chipset sendiri adalah sebuah part penting yang harus ada di smartphone. Di dalam chipset sendiri ada banyak komponen yang bisa mendukung suatu sistem di smartphone agar berjalan dengan baik.

Berikut ini adalah beberapa komponen penting pada chipset.

CPU (Central Processing Unit)

CPU (Central Processing Unit) pada smartphone adalah otak dari perangkat yang bertanggung jawab untuk mengeksekusi instruksi-instruksi dalam aplikasi dan sistem operasi.

CPU pada smartphone biasanya terdiri dari beberapa inti (core) yang bekerja bersama-sama untuk mengelola berbagai tugas yang dilakukan pada perangkat.

Setiap inti pada CPU dapat bekerja secara independen dan memproses instruksi-instruksi secara simultan, sehingga meningkatkan kecepatan kinerja dan responsifitas pada perangkat.

Fungsi utama CPU pada smartphone antara lain:

  1. Menjalankan aplikasi: CPU pada smartphone bertanggung jawab untuk mengeksekusi kode program dalam aplikasi yang dijalankan, sehingga pengguna dapat mengakses dan menggunakan aplikasi tersebut.
  2. Mengelola sistem operasi: CPU pada smartphone juga mengelola sistem operasi perangkat, yang meliputi berbagai tugas seperti penjadwalan proses, manajemen memori, dan penanganan interaksi pengguna.
  3. Mengoptimalkan kinerja: CPU pada smartphone dapat mengoptimalkan kinerja perangkat dengan menyesuaikan penggunaan daya dan sumber daya lainnya, serta menyesuaikan penggunaan inti CPU dengan kebutuhan tugas yang sedang dijalankan.
  4. Menangani tugas multitasking: CPU pada smartphone dapat menangani banyak tugas atau aplikasi yang berjalan bersamaan (multitasking), dengan membagi beban kerja pada inti CPU yang berbeda-beda.
  5. Meningkatkan efisiensi baterai: Beberapa CPU pada smartphone juga dilengkapi dengan teknologi penghematan daya, seperti fitur sleep mode dan pengurangan kecepatan prosesor saat tidak sedang digunakan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan daya baterai.

Secara umum, CPU pada smartphone memainkan peran penting dalam menentukan kinerja dan kecepatan pada perangkat. Oleh karena itu, pemilihan smartphone dengan CPU yang berkualitas tinggi dan handal sangat penting untuk mendapatkan pengalaman pengguna yang optimal.

GPU (Graphics Processing Unit)

GPU (Graphics Processing Unit) pada smartphone adalah chip atau bagian dari chipset yang bertanggung jawab untuk mengendalikan tampilan grafis pada layar. GPU bekerja dengan CPU untuk memproses dan menghasilkan gambar dan video yang ditampilkan pada layar smartphone.

Fungsi utama GPU pada smartphone antara lain:

  1. Memproses grafis: GPU pada smartphone bertanggung jawab untuk memproses grafis pada layar, seperti animasi, efek visual, dan rendering video, sehingga dapat menghasilkan tampilan yang lebih halus dan responsif.
  2. Meningkatkan kinerja permainan: GPU pada smartphone juga sangat penting dalam meningkatkan kinerja dan pengalaman permainan (game), karena dapat memproses grafis game yang kompleks dan menghasilkan tampilan yang lebih baik.
  3. Mendukung format video: Beberapa GPU pada smartphone juga mendukung format video tertentu, seperti 4K atau HDR, sehingga pengguna dapat menonton video dengan kualitas yang lebih tinggi.
  4. Meningkatkan kinerja kamera: Beberapa GPU pada smartphone juga dapat membantu meningkatkan kinerja kamera, seperti kemampuan pengambilan gambar dalam kondisi cahaya rendah atau pengambilan gambar berkualitas tinggi dengan resolusi yang lebih tinggi.
  5. Meningkatkan efisiensi baterai: Beberapa GPU pada smartphone dilengkapi dengan teknologi penghematan daya, seperti fitur sleep mode dan pengurangan kecepatan GPU saat tidak sedang digunakan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan daya baterai.

Secara umum, GPU pada smartphone memainkan peran penting dalam menentukan kinerja dan tampilan grafis pada perangkat. Oleh karena itu, pemilihan smartphone dengan GPU yang berkualitas tinggi dan handal sangat penting untuk mendapatkan pengalaman pengguna yang optimal, terutama bagi pengguna yang sering menggunakan aplikasi dan game yang membutuhkan kinerja grafis yang lebih tinggi.

Modem, Bluetooth dan Wifi

Modem, Bluetooth, dan Wi-Fi adalah teknologi tanpa kabel yang biasanya terintegrasi pada chipset smartphone. Ketiga teknologi ini berfungsi untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel atau ke perangkat lainnya secara tanpa kabel sesuai dengan namanya.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing teknologi dan fungsinya pada smartphone:

  • Modem

Modem pada smartphone digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan seluler, seperti 3G, 4G, atau 5G. Modem ini memastikan bahwa perangkat selalu terhubung ke jaringan nirkabel dengan kinerja yang optimal.

Modem pada smartphone biasanya terintegrasi pada chipset dan dapat ditemukan di menu pengaturan jaringan di perangkat.

  • Bluetooth

Bluetooth pada smartphone adalah teknologi nirkabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat ke perangkat lain yang juga memiliki fitur Bluetooth. Misalnya, Bluetooth dapat digunakan untuk menghubungkan headset nirkabel atau speaker ke smartphone.

Fungsi lain dari Bluetooth adalah untuk mentransfer data atau file antara perangkat, seperti foto, video, audio ataupun media lainnya. Bluetooth biasanya dapat diaktifkan dan dinonaktifkan pada menu pengaturan setiap smartphone.

  • Wi-Fi

Wi-Fi pada smartphone digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan atau hotspot Wi-Fi. Dengan Wi-Fi, pengguna dapat terhubung ke internet dan mengakses data apapun yang ada di Internet kapanpun dan dimanapun.

Wi-Fi pada smartphone biasanya terintegrasi pada chipset dan dapat diaktifkan atau dinonaktifkan pada menu pengaturan. Terkadang berada pada satu menu yang sama dengan Bluetooth.

Ketiga teknologi nirkabel ini sangat penting dalam meningkatkan konektivitas dan produktivitas pada smartphone, terutama dalam era yang semakin terkoneksi dengan internet.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan fitur dan fungsinya pada smartphone sebelum membeli, untuk mendapatkan pengalaman pengguna yang jauh lebih optimal.

DSP (Digital Signal Processor)

DSP (Digital Signal Processor) adalah chip yang terintegrasi pada perangkat elektronik yang bertanggung jawab untuk memproses sinyal digital dalam berbagai aplikasi, seperti pengolahan suara, gambar, dan data. DSP dapat diintegrasikan ke dalam berbagai perangkat, seperti smartphone, kamera digital, pemutar musik, dan perangkat audio dan video lainnya.

Fungsi utama DSP pada perangkat elektronik antara lain:

  • Pengolahan sinyal

DSP pada perangkat elektronik dapat memproses sinyal digital dalam berbagai bentuk, seperti suara, gambar, atau data, untuk menghasilkan output yang lebih baik dan lebih akurat.

  • Pemrosesan suara

DSP pada perangkat audio, seperti headphone atau speaker, dapat memproses sinyal suara untuk menghasilkan kualitas suara yang lebih baik dan mengurangi noise atau distorsi.

  • Pemrosesan gambar

DSP pada kamera digital dapat memproses sinyal gambar untuk menghasilkan foto atau video dengan kualitas yang lebih baik dan detail yang lebih tajam.

  • Pengurangan kebisingan

DSP pada perangkat audio atau video dapat digunakan untuk mengurangi kebisingan atau noise yang mengganggu pada output suara atau gambar.

  • Peningkatan kinerja

DSP pada perangkat elektronik juga dapat meningkatkan kinerja perangkat secara keseluruhan, seperti mempercepat waktu pemrosesan dan meningkatkan efisiensi daya.

Secara keseluruhan, DSP memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja dan kualitas output pada perangkat elektronik. Chipset pada perangkat seperti smartphone atau kamera digital biasanya sudah dilengkapi dengan DSP untuk meningkatkan kinerja perangkat dan menghasilkan output yang lebih baik.

ISP (Image Signal Processor)

ISP (Image Signal Processor) adalah chip yang terintegrasi pada kamera digital atau perangkat elektronik yang bertanggung jawab untuk memproses gambar dan video dalam berbagai kondisi pencahayaan. ISP dapat diintegrasikan ke dalam berbagai perangkat, seperti smartphone, kamera digital, dan perangkat video lainnya.

Fungsi utama ISP pada perangkat elektronik antara lain:

  • Pemrosesan gambar

ISP pada kamera digital dapat memproses gambar untuk menghasilkan foto atau video dengan kualitas yang lebih baik dan detail yang lebih tajam, serta menyesuaikan warna dan kecerahan gambar sesuai dengan kondisi pencahayaan.

  • Peningkatan kualitas video

ISP pada perangkat video dapat meningkatkan kualitas video dengan memperbaiki fokus, mempercepat pemrosesan, dan mengurangi noise pada output video.

  • Pengolahan citra

ISP dapat memproses citra untuk menghasilkan efek seperti Bokeh, yang menghasilkan latar belakang blur untuk memfokuskan objek di depan.

  • Mendukung teknologi kamera

ISP pada kamera digital dapat mendukung teknologi kamera canggih, seperti optical zoom, kamera ganda, dan mode malam, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dengan kualitas yang lebih baik.

  • Pengolahan video

ISP juga dapat digunakan untuk menghasilkan output video yang lebih baik dengan memperbaiki warna, kecerahan, dan fokus video.

Secara keseluruhan, ISP memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja dan kualitas output pada kamera digital atau perangkat elektronik yang menggunakan gambar atau video.

Chipset pada perangkat seperti smartphone atau kamera digital biasanya sudah dilengkapi dengan ISP untuk meningkatkan kinerja perangkat dan menghasilkan output gambar dan video yang lebih baik.

GPS

Terakhir, ada satu komponen penting yang ada di didalam chipset yang bernama GPS atau Glonass. Apa sih GPS itu ?

GPS (Global Positioning System) sendiri adalah sebuah teknologi navigasi yang digunakan untuk menentukan posisi geografis pada perangkat elektronik, seperti smartphone, tablet, dan navigasi kendaraan.

GPS memanfaatkan jaringan satelit yang mengorbit di sekitar bumi untuk mengirimkan sinyal yang dapat digunakan untuk menentukan posisi dan waktu.

Fungsi utama GPS pada perangkat elektronik antara lain:

  • Menentukan posisi

GPS pada perangkat elektronik dapat menentukan posisi secara akurat dengan menggunakan sinyal yang diterima dari satelit. Dengan GPS, pengguna dapat mengetahui posisi saat ini, mencari arah ke tempat tujuan, atau melacak pergerakan perangkat.

  • Navigasi

GPS pada perangkat navigasi dapat memberikan informasi mengenai arah dan rute yang harus diambil untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Beberapa perangkat navigasi dapat memberikan informasi tambahan seperti informasi lalu lintas dan pengaturan jarak.

  • Pelacakan perangkat

GPS juga dapat digunakan untuk melacak perangkat yang hilang atau dicuri. Dengan menggunakan GPS, pengguna dapat mengetahui posisi perangkat mereka dan memulihkannya.

  • Meningkatkan pengalaman game

Beberapa game menggunakan GPS untuk meningkatkan pengalaman game, seperti game berbasis lokasi (location-based games) yang menggunakan posisi pemain untuk menghasilkan interaksi dalam game

  • Mendukung berbagai aplikasi

GPS juga mendukung berbagai aplikasi, seperti aplikasi peta, cuaca, dan berbagi lokasi. Dengan GPS, pengguna dapat dengan mudah menemukan lokasi yang diinginkan, mengetahui kondisi cuaca, atau membagikan lokasi dengan teman-teman mereka.

Secara keseluruhan, GPS memainkan peran penting dalam meningkatkan navigasi dan pengalaman pengguna pada perangkat elektronik. Chipset pada perangkat seperti smartphone biasanya sudah dilengkapi dengan GPS untuk meningkatkan kinerja perangkat dan memberikan fitur navigasi yang akurat.

Apakah Chipset HP Bisa diganti ?

Mungkin kamu sering bertanya tanya ataupun kepikiran untuk mengganti chipset yang ada di dalam sebuah smartphone kan ? Jawabannya adalah tidak bisa diganti.

Berbeda dengan Personal Computer atau PC dan laptop, chipset pada smartphone tidak dapat dikustomisasi dengan bebas. Karena biasanya chipset sudah terintegrasi langsung dengan motherboard di kebanyakan smartphone.

Hal inilah alasan utama kenapa chipset tidak bisa diganti karena memang sudah menyatu dan menjadi satu sistem dengan motherboard. Jadi apabila ada kerusakan, maka satu satunya cara untuk memperbaikinya adalah dengan mengganti seluruh motherboard.

Oleh karena itu, penting untuk memilih smartphone dengan chipset yang berkualitas tinggi dan handal dari awal, serta merawat dan menggunakan smartphone dengan benar agar dapat bertahan lebih lama.

Cara Mengecek Chipset HP Dengan Mudah

Untuk mengecek chipset, sebenarnya bisa dilakukan dengan sangat mudah. Karena informasi tersebut sudah tersedia didalam smartphone itu sendiri.

Nah bagi kamu yang belum tahu gimana cara cek chipset HP kamu. Maka kamu bisa mencoba 4 cara berikut ini untuk cek chipset.

  • Menggunakan aplikasi pihak ketiga

Terdapat beberapa aplikasi pihak ketiga seperti CPU-Z atau AIDA64 yang dapat diunduh di Google Play Store dan dapat menampilkan informasi lengkap tentang chipset, CPU, GPU, dan komponen perangkat keras lainnya pada perangkat Anda.

  • Melihat di menu pengaturan

Pada beberapa perangkat, informasi tentang chipset dapat ditemukan di menu pengaturan perangkat. Cari opsi Tentang perangkat atau Informasi perangkat pada menu pengaturan, dan kemudian cari informasi tentang chipset pada daftar yang ditampilkan.

  • Melihat spesifikasi perangkat

Spesifikasi perangkat dapat ditemukan pada situs web produsen atau toko online tempat perangkat dibeli. Cari informasi tentang chipset pada daftar spesifikasi perangkat.

  • Menghubungi produsen

Jika tidak dapat menemukan informasi tentang chipset menggunakan metode di atas, hubungi produsen perangkat untuk mendapatkan informasi tentang chipset yang digunakan pada perangkat tersebut.

Macam Macam Chipset HP

Chipset Smartphone

Sebenarnya, ada 3 chipset HP yang sering digunakan di perangkat Android. Ketiga chipset ini sudah pasti dijamin diketahui oleh banyak orang dan sudah familiar.

Kami yakin, kamu sudah mengenal ketiga chipset HP ini karena saking familiarnya dan banyak digunakan oleh beragam merk HP yang terkenal seperti Xiaomi, VIVO, OPPO dan masih banyak lainnya.

Ketiga chipset yang terkenal tersebut antara lain ialah Snapdragon, MediaTek dan Exynos. Kali ini kami tidak membahas chipset Apple karena lebih fokus untuk Android terlebih dahulu.

Snapdragon, MediaTek, dan Exynos adalah tiga jenis chipset yang umum digunakan pada perangkat elektronik, terutama pada smartphone. Berikut adalah perbedaan mendasar antara ketiga chipset tersebut:

  • Produsen

Snapdragon diproduksi oleh Qualcomm, MediaTek diproduksi oleh MediaTek, dan Exynos diproduksi oleh Samsung.

  • Kualitas

Snapdragon dan Exynos dikenal sebagai chipset kelas atas, sementara MediaTek cenderung digunakan pada perangkat kelas menengah ke bawah. Snapdragon dan Exynos biasanya memiliki kinerja yang lebih baik dan handal daripada MediaTek.

  • Kecepatan dan Kinerja

Snapdragon dan Exynos biasanya memiliki kecepatan dan kinerja yang lebih baik, terutama pada pemrosesan grafis dan game. MediaTek biasanya memiliki kecepatan dan kinerja yang lebih rendah daripada Snapdragon dan Exynos.

  • Pemrosesan Gambar

Exynos memiliki keunggulan dalam pemrosesan gambar dan video, khususnya pada pengambilan gambar dan video berkualitas tinggi dengan fitur-fitur kamera canggih. Sementara Snapdragon dan MediaTek juga dapat menangani pemrosesan gambar dan video, tapi biasanya tidak sebaik Exynos.

  • Kompatibilitas Jaringan

Snapdragon dan MediaTek umumnya mendukung jaringan seluler global, sementara Exynos lebih sering digunakan pada perangkat Samsung dan dapat memiliki keterbatasan kompatibilitas jaringan di luar wilayah tertentu.

  • Konsumsi daya

MediaTek dikenal sebagai chipset yang lebih hemat daya, sementara Snapdragon dan Exynos mungkin memerlukan daya yang lebih besar untuk beroperasi, terutama pada aplikasi yang membutuhkan kinerja grafis yang lebih tinggi.

Secara keseluruhan, memilih chipset memang haruslah tergantung dengan kebutuhan dan keinginan kamu. Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan budget yang kamu miliki.

Perbedaan diatas sendiri sebenarnya hanyalah opini semata dan tidak bermaksud untuk menjatuhkan sebuah brand atau merk. Jadi alangkah baiknya untuk selalu kroscek ketika kamu ingin membeli sebuah smartphone dengan chispet tertentu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *