Mikrotekno.com – Buat kamu yang sering dapet notifikasi bahwa Google Drive kamu penuh, kamu bisa coba cara mengosongkan Google Drive berikut ini.
Cara ini bisa terbilang mudah dan kami yakin semua orang pasti bisa melakukannya.
Google Drive sendiri dapat dibilang sebuah layanan cloud yang bisa membantu kamu dalam menyimpan beragam file mulai dari foto, video, musik dan beragam file lainnya.
Adanya Google Drive sendiri bisa membantu kamu dalam mendownload dan juga upload dimanapun dan kapanpun sesuai dengan keinginan kamu.
Sayangnya, Google Drive ini memiliki ruang yang tidak banyak karena hanya dibatasi per user mendapatkan beberapa GB untuk menggunakan Google Drive.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena Google Drive sendiri adalah sebuah layanan gratis yang disediakan oleh Google. Kendati demikian, kamu juga bisa membayar untuk mendapatkan ruang tambahan.
Baca Juga Cara Buat Polling di WA Android
Alasan Kenapa Google Drive Penuh
Untuk mengosongkan Google Drive dengan efektif, kamu perlu memahami apa saja yang menyebabkan ruang penyimpanan menjadi penuh. Berikut adalah beberapa faktor utama yang sering menjadi penyebabnya:
1. Penyimpanan File yang Berlebihan
Alasan pertama kenapa Google Drive kamu penuh ialah tak lain dan tak bukan karena file yang berlebihan, beberapa contoh yang bisa diambil adalah sebagai berikut ini :
- File yang Tak Terpakai: Seringkali, kita menyimpan file yang pada akhirnya tidak pernah kita buka lagi. File-file seperti ini secara tidak perlu menghabiskan ruang.
- File Duplikat: Kadang-kadang, tanpa sadar, kita memiliki salinan dari dokumen yang sama yang tersimpan di tempat yang berbeda.
- File Ukuran Besar: Video dan presentasi dengan grafis yang kompleks sering memiliki ukuran file yang sangat besar dan dapat dengan cepat memakan ruang kosong.
2. Sinkronisasi yang Tidak Terkendali
Selanjutnya, sinkronisasi yang tidak kamu atur dan kendalikan juga bisa menjadi salah satu penyebab kenapa akun Google Drive kamu jadi penuh.
- Backup Otomatis: Fitur sinkronisasi otomatis dari smartphone atau program lain bisa jadi tidak kamu sadari telah menyimpan banyak file ke Drive.
- Sinkronisasi Folder: Terkadang, folder tertentu di komputer kamu mungkin disetel untuk sinkronisasi otomatis, yang mengakibatkan penyimpanan berlebihan di Drive tanpa disadari.
3. Email dan Lampiran di Gmail
Salah satu cara mengosongkan Google Drive adalah dengan menghapus email dan juga lampiran yang ada di Gmail kamu.
- Lampiran Email: Gmail merupakan bagian dari Google Drive, dan setiap email dengan lampiran yang kamu terima atau kirim akan menggunakan ruang penyimpanan.
- Sampah dan Spam: Email yang tidak diinginkan dan sampah yang terakumulasi di Gmail juga menghabiskan ruang penyimpanan.
4. Foto dan Video di Google Foto
Terakhir, kebanyakan membackup foto dan juga video dari Google Foto ke Google Drive bisa menjadi satu alasan kenapa google drive penuh dan kamu perlu mengosongkannya.
- Backup Foto: Jika kamu mengatur Google Foto untuk melakukan backup dengan kualitas asli, ini akan cepat menghabiskan ruang penyimpanan Drive kamu.
Baca Juga Cara Mengatasi Google Play Tidak Bisa Update
Cara Mengosongkan Google Drive Dengan Mudah dan Cepat
Jika Google Drive kamu sudah penuh dan kamu perlu ruang lebih untuk menyimpan file penting, berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk mengosongkan ruang penyimpanan:
1. Review Penggunaan Ruang
- Buka Google Drive dan pergi ke “Settings”.
- Klik pada “Storage” untuk melihat berapa banyak ruang yang digunakan oleh Drive, Gmail, dan Google Foto.
2. Hapus File yang Tidak Perlu
- Urutkan File Berdasarkan Ukuran: Buka Google Drive, klik pada “Storage” di sisi kiri. Di sini, kamu bisa melihat file-file mana yang memakan ruang terbesar dan memutuskan mana yang bisa dihapus.
- Periksa Folder ‘Shared with me’: File dalam folder ini tidak menggunakan ruang kamu, tapi jika kamu menambahkannya ke Drive-mu, ruang akan terpakai. Pastikan kamu tidak menambahkan file tak penting dari sini.
3. Bersihkan Gmail
- Buka Gmail dan cari email dengan lampiran besar dengan mengetik
has:attachment larger:10Mdi bilah pencarian, kemudian hapus yang tidak perlu. - Kosongkan folder “Spam” dan “Trash” untuk menghilangkan file-file yang tidak terpakai.
4. Kelola Google Foto
- Buka Google Foto dan hapus foto atau video yang tidak perlu.
- Ubah pengaturan backup ke “High quality (free unlimited storage)” jika kamu tidak keberatan dengan kompresi foto.
5. Hapus Duplikat dan Sisa File
- Cari File Duplikat: Gunakan fitur built-in di Google Drive atau aplikasi pihak ketiga untuk menemukan dan menghapus duplikat.
- Bersihkan Revisi File: Google Drive menyimpan revisi file, yang bisa kamu review dan hapus untuk menghemat ruang.
6. Gunakan Google One untuk Pengelolaan yang Lebih Baik
Pertimbangkan untuk berlangganan Google One. Ini tidak hanya menambah kapasitas penyimpananmu, tetapi juga memberikan alat untuk membantu mengelola ruang penyimpanan dengan lebih efisien.
7. Ekspor dan Backup Data
Jika ada file yang tidak sering kamu akses, pertimbangkan untuk mengunduhnya dan menyimpannya di hard drive eksternal atau di cloud penyimpanan lainnya.
Optimalisasi Penyimpanan Google Drive
Setelah kamu tahu cara mengosongkan Google Drive yang sudah dijelaskan diatas, kini saatnya bagi kamu untuk tahu cara optimalisasi penyimpanan Google Drive milik kamu.
Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan jika kamu ingin memaksimalkan atau mengoptimalkan penyimpanan yang ada di Google Drive milik kamu.
Beberapa tips berikut ini mungkin saja akan berguna :
1. Manfaatkan Google Drive untuk File Terbaru
Pastikan hanya file terbaru dan sering digunakan yang berada di Google Drive. Dokumen lama atau jarang dilihat bisa dipindahkan ke media penyimpanan lain.
2. Ubah Cara Menyimpan Foto
Dalam pengaturan Google Foto, pilih opsi penyimpanan ‘High quality’ yang menyediakan penyimpanan tanpa batas untuk foto dengan sedikit kompresi, atau pilih ‘Original quality’ untuk foto yang belum dikompres jika kamu memiliki cukup ruang.
3. Bersihkan Drive Secara Berkala
Tetapkan jadwal bulanan untuk memeriksa dan membersihkan Drive kamu, menghapus file yang tidak perlu atau yang sudah dibackup di tempat lain.
4. Pakai Folder untuk Organisasi
Gunakan struktur folder yang jelas untuk memudahkan pengelolaan file. Folder yang terorganisir mempermudah untuk menemukan dan menghapus file yang tidak perlu.
5. Pelajari Kebijakan Penyimpanan Google
Pastikan kamu memahami kebijakan penyimpanan Google, termasuk apa yang dihitung sebagai penyimpanan dan apa yang tidak. Misalnya, dokumen yang dibuat di Google Docs, Sheets, dan Slides tidak menggunakan ruang penyimpanan.
6. Hapus Data dari Aplikasi Lain yang Terhubung
Banyak aplikasi yang terhubung dengan Google Drive untuk menyimpan data. Revisi dan hapus data yang tidak perlu dari aplikasi pihak ketiga ini.
7. Manfaatkan Fitur ‘Storage Manager’
Bagi pengguna Google One, manfaatkan fitur ‘Storage Manager’ untuk mendapatkan rekomendasi personalisasi tentang cara mengelola penyimpananmu.
8. Hapus Cadangan Perangkat
Cadangan dari perangkat Android yang lama dapat mengambil ruang yang signifikan. Hapus cadangan ini jika sudah tidak diperlukan lagi.
9. Pertimbangkan Alternatif Cloud
Jika Google Drive hampir penuh dan kamu tidak ingin membayar lebih, pertimbangkan untuk menggunakan layanan cloud lain seperti Dropbox, OneDrive, atau iCloud untuk menyimpan jenis file tertentu.
10. Hati-Hati dengan Shared Files
File yang kamu bagikan dengan orang lain dan yang orang lain bagikan dengan kamu bisa cepat memakan ruang. Kelola hak akses dan hapus file bersama yang tidak lagi relevan.
Tips Memaksimalkan Penggunaan Google Drive
Selain tips mengoptimalkan penyimpanan Google Drive, kamu juga perlu tahu cara memaksimalkan penggunaan Google Drive. Dengan begini, kamu tidak perlu sering sering melakukan cara mengosongkan Google Drive ya.
Beberapa tips yang bisa kamu coba antara lain adalah :
1. Memanfaatkan Fitur Colaborasi
Gunakan fitur kolaboratif Google Drive untuk bekerja bersama tim secara real-time. Buat dan bagikan dokumen, spreadsheet, atau presentasi agar seluruh anggota tim dapat mengedit dan memberikan komentar langsung.
2. Integrasi dengan Google Photos
Integrasikan Google Photos dengan Drive agar foto dan video kamu langsung tersimpan di Drive. Ini memudahkan pengelolaan file media secara otomatis.
3. Gunakan Pencarian Canggih
Google Drive memiliki fitur pencarian yang sangat kuat. Kamu bisa mencari berdasarkan jenis file, tanggal modifikasi, dan bahkan dengan kata kunci yang terkandung di dalam dokumen.
4. Atur Shortcut
Buat shortcut untuk folder atau file yang sering digunakan. Ini menghemat waktu daripada mencari folder atau file setiap kali kamu membutuhkannya.
5. Gunakan Google Drive Offline
Aktifkan fitur Google Drive Offline untuk mengakses file ketika tidak ada koneksi internet. Kamu bisa bekerja pada dokumen dan perubahan akan disinkronkan ketika kembali online.
6. Eksploitasi Ekstensi dan Add-ons
Pasang ekstensi dan add-ons untuk Google Drive yang meningkatkan produktivitas. Misalnya, add-ons untuk konversi file, penyuntingan PDF, atau untuk integrasi dengan aplikasi CRM.
7. Manfaatkan Google Forms
Gunakan Google Forms untuk membuat survey atau formulir pengumpulan data yang mudah. Hasilnya akan langsung tersimpan dalam bentuk spreadsheet di Drive.
8. Keamanan Ekstra dengan Verifikasi Dua Langkah
Aktifkan verifikasi dua langkah untuk Google Drive untuk menambah lapisan keamanan tambahan pada akunmu.
9. Rutin Backup Data Penting
Meski Drive aman, tidak ada salahnya membuat backup untuk data penting ke perangkat lokal atau layanan cloud lain sebagai langkah antisipasi.
10. Pahami Kebijakan Privasi
Pastikan kamu mengerti kebijakan privasi dan kepemilikan data di Google Drive. Pertimbangkan enkripsi untuk file yang sangat sensitif sebelum mengunggahnya ke Drive.
Kesimpulan
Mengosongkan dan memaksimalkan Google Drive merupakan langkah penting untuk mengelola data digital dengan efektif. Mulai dari mengenal penyebab penuhnya penyimpanan hingga mengambil langkah-langkah konkret untuk mengosongkan dan mengoptimalkannya, setiap langkah membantu dalam menciptakan pengalaman penggunaan yang lebih baik.
Dengan memanfaatkan tips memaksimalkan Google Drive, kamu bisa mengubah cara kerja, berkolaborasi, dan menyimpan data dengan aman dan efisien. Fitur kolaboratif, integrasi dengan aplikasi lain, pencarian canggih, dan penggunaan ekstensi adalah beberapa cara untuk mendapatkan hasil maksimal dari layanan ini.
Ingatlah untuk selalu mengamankan data dengan verifikasi dua langkah dan melakukan backup secara berkala. Dengan mengikuti panduan ini, kamu tidak hanya memiliki ruang penyimpanan yang lebih teratur dan luas tetapi juga meningkatkan produktivitas dan memastikan data berharga kamu aman.
Gunakan Google Drive tidak hanya sebagai penyimpanan awan tetapi juga sebagai pusat kerja yang dinamis untuk mencapai efisiensi maksimal dalam aktivitas digitalmu.